Selasa, 10 Maret 2020

Keajaiban Tiga Langkah MSO






_dr. Sigit Setyawadi;_

*KEAJAIBAN TIGA LANGKAH SUKSES MSO*

Tiga langkah sukses MSO ini nampaknya sederhana, tetapi sangat ampuh. Tiga langkah itu IBARAT 3 MATA RANTAI. *Bisa tidaknya rantai itu mengangkat kehidupan Anda tergantung dari kekuatan mata rantai yang paling lemah*. Jika ke tiganya terbuat dari batangan besi sebesar lengannya pak Chozin, akan kuat mengangkat sebuah mobil besar. Tetapi jika ada satu mata rantai terbuat dari kawat sebesar lidi, maka dibuat mengangkat sepeda pun mungkin rantainya putus. Meskipun yang 2 lagi sangat besar.

Coba perhatikan 3 mata rantai bisnis Anda. Kalau ada mata rantai yang lemah sebaiknya diperbaiki dulu.

*Langkah 1.  Belanja dari bisnis sendiri.* Tujuannya untuk menghilangkan program pikiran "produk Amway mahal" yg sudah terlanjur melekat di bawah sadar kebanyakan orang. Jika program itu masih ada, maka sekeras apapun Anda berusaha, tidak akan ada omset besar di bisnis Amway Anda karena kebanyakan downline ketularan program itu. *Yang namanya program pikiran, tidak bisa dihilangkan dengan rekayasa*, misalnya pura pura yakin bahwa produk Amway itu ekonomis dan awet. Mengambil pengalaman orang lain dan menyebarkan ke teman teman. Sedang kita tetap tidak membeli dan memakainya karena merasa tidak punya uang untuk membelinya (artinya menganggap mahal 😂). Anda mandi, gosok gigi, cuci baju, mengepel, cuci motor tetap dengan produk merk lain.

Bisnis Amway adalah bisnis yang NO TRIK, *tidak bisa diakali*, dan sepenuhnya harus jujur. Karena menyangkut hubungan jangka panjang yang sebagian besar (70%) komunikasi melalui pikiran bawah sadar. Anda harus benar benar mengubah diri Anda luar dalam  untuk bisa berhasil di Amway. Tingkat hubungan kita dengan sesama, hubungan dengan alam, hubungan dengan Tuhan kita perlu ditingkatkan. Disini tidak ada hubungannya dengan religiusitas (menjalankan perintah agama). Hubungannya adalah dengan tingkat spiritualitasnya. Kejujuran kita, toleransi dengan sesama manusia, kepatuhan kita mematuhi hukum hukum alam dan sebagainya.  Itulah yang akan berperan pada pengembangan bisnis kita.

*Langkah 2 : Meningkatkan plafon rejeki dengan cara mengajak ke BTD.* Ini satu satunya langkah teknis membangun jaringan. Memerlukan belajar CARA, mulai cara membuat grup WA, memasukkan orang ke WA, mengajak orang dan sebagainya. Disini Anda perlu belajar people skill. Keberhasilan Anda di langkah 2 sampai menjoinkan orang, disamping tergantung kepada ketrampilan pada CARA tadi, juga tergantung  langkah 1 Anda diatas. Apakah di pikiran bawah sadar Anda program tentang produk Amway sudah dirubah ? Jika Anda berusaha mengajak orang menjalankan sebuah bisnis, berharap mereka membeli produknya sementara Anda sendiri tidak. Apa kata dunia ??? Getaran negatif Anda akan menghambat mereka untuk bisa join kepada Anda, apalagi membeli produk.

*Langkah 3 : Hadir di seminar seminarnya.* Ini langkah paling penting untuk tetap bertahan di bisnis ini. Yaitu mempertahankan plafon rejeki tetap tinggi, dan mempertahankan tingkat kepercayaan kita ke bisnis Amway tetap tinggi. Jika anda mengabaikan langkah ke 3 ini, maka plafon rejeki Anda akan menurun, tingkat kepercayaan Anda diri Anda menurun pula. Muncul ke ragu raguan apakah Anda sudah melakukan hal benar ? Dengan sendirinya Anda dibuat tidak semangat menjalankan langkah ke 2. Hasilnya akan menurun dan membuat semakin tidak percaya dan akhirnya Anda berhenti.  Kembali ke habitat lama, bekerja keras mencari uang. Tidak masalah kalau memang kehidupan seperti itu yang Anda inginkan.

Penggerak Utama bisnis ini tentu langkah ke 2. Semakin cepat dan banyak yang dilakukan, semakin cepat pula bisnis Anda. Tetapi untuk bisa berjalan cepat dan banyak, Anda perlu dorongan dari semangat yang tinggi, dan itu baru bisa diperoleh jika Anda melakukan langkah 3 secara masif pula. Untuk memberi hasil yang maksimal dari langkah 2, Anda perlu langkah 1 yang terus menerus, yaitu secara rutin belanja sesuai kebutuhan Anda. Sampai semua kebutuhan rumah tangga Anda menggunakan produk Amway.

*Anda mendapat 3 manfaat sekaligus, yaitu :*
1. Memperoleh produk berkualitas dan meningk

atkan kualitas kehidupan kita.
2. Lebih hemat secara keuangan.
3. Bisa menggerakkan roda bisnis sehingga mendapat penghasilan lebih besar.

Lakukan ke 3 langkah dan terus lakukan tanpa berpikir, karena diawalnya memang seperti tidak banyak hasil. Mengapa ? Anda saja masih harus berperang melawan diri Anda sendiri, bagaimana mungkin Anda bisa mengajak orang lain ?? Karena itu segera selesaikan "perang dengan diri sendiri", dengan menambah langkah 1 dan 3. Sehingga langkah 2 Anda lebih efektif dan lebih menghasilkan.

Apa yang terjadi jika kita tidak melakukan ke tiga langkah sekaligus ? Jika langkah 1 dan atau langkah 3 tidak dilakukan, maka Anda akan hilang permanen. Semakin tinggi kegiatan di langkah 2, semakin cepat matinya. Anda akan mati permanen karena sudah negatif dengan Amway. Merasa sudah bekerja keras (langkah 2) tetapi tidak ada hasil.

Kalau hanya langkah 2 yang tidak dilakukan, Anda masih tertolong sepanjang melakukan langkah 1 dan atau langkah 3. Memang saat ini tidak ada pengembangan bisnis maupun penghasilan.

*Tetapi secara pikiran Anda masih tetap berada di bisnis Amway, dan suatu saat akan bisa menjalankan dengan cepat.*

Pikiran Emosi dan Nasib

_dr. Sigit Setyawadi:_

*PIKIRAN, EMOSI DAN NASIB*

Kalau orang biasa ditanya penemuan apa yang paling mempengaruhi kehidupan manusia di abad 20 ? Jawabannya pasti berkisar ke teknologi, seperti handphone, internet dll. Tetapi kalau pertanyaannya itu ditanyakan kepada mereka yang mempelajari topik ini, maka jawabannya akan berbeda. *Yang paling mempengaruhi kehidupan umat manusia adalah ditemukannya secara ilmiah, hubungan langsung antara pola berpikir dan kehidupan seseorang*. Ini didasarkan fisika kuantum.

Sebenarnya hubungan antara cara seseorang berpikir dengan nasib atau kehidupannya sudah ada sejak jaman dahulu. Nabi Sulaeman AS mengatakan bahwa *manusia adalah pikirannya*. Buddha Gautama mengatakan bahwa *pikiran adalah pelopor, pikiran adalah pembangun dan pikiran adalah pembentuk.* Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan kepada sahabatnya saat dia sakit :"Kalau kamu berpikir begitu, maka itulah yang akan terjadi".  Tetapi seperti biasanya, itu hanya diperhatikan saat acara agama saja. Diluar itu nyaris tidak diperhatikan lagi. Seperti biasanya pula, orang tidak percaya bahwa pikiran itu sangat kuat.  Mereka takut dianggap menyalahi takdir Tuhan jika dia membenarkan bahwa pikirannya yang membentuk kehidupannya. Jika pikiran dominan kita adalah pikiran positif, maka positif pulalah kehidupan kita. Sebaliknya jika yang dominan itu pikiran negatif, maka negatif pulalah kehidupan kita.

Setiap hari ada ribuan pikiran berseliweran di pikiran kita. Tentu kita tidak bisa menelaah satu persatu. Salah satu cara termudah untuk menelaah pikiran dominan kita adalah dengan mengamati emosi kita. Jika yang muncul adalah emosi negatif, berarti kita sedang memanggil kehidupan yang negatif pula. Kehidupan yang akan memunculkan emosi negatif, atau dalam ilmu vibrasi disebut FORCE, yang dipengaruhi oleh bagian otak yang disebut Reptilian dan memunculkan naluri _fight or flight_ (melawan atau lari).  Sebaliknya yang emosi positif, dalam ilmu vibrasi disebut POWER, lebih ke fungsi Neokorteks yaitu Wisdom. Diantara ke  duanya ada yang namanya Amygdala. Dalam kondisi yang dianggap berbahaya, maka amygdala akan mengoperkan kendali ke otak reptil. Semakin rendah pengetahuan seseorang (wisdomnya kurang), semakin sering dioper ke otak reptilnya. Orang mengatakan "gampang emosi". Emosi disini tentu emosi negatif seperti marah, malu, merasa tidak berharga. Kehidupannya tentu tidak jauh jauh dari hal hal yang bisa menyebabkan emosi negatif. Seperti kekurangan uang, capek bekerja, banyak hutang, dan lain lain,

Jika kita ingin memiliki kehidupan yang tenang, bahagia, damai. Kita harus terus menerus berlatih agar kondisi emosi kita lebih banyak di zona POWER dibanding zona FORCE. Dan hal hal baik akan terus masuk ke kehidupan kita.

Untuk terus mempertahankan agar emosi berada di zona POWER, saya sudah melatih 4 hal ini sepanjang hidup saya :

1. *Membuat daftar syukur*, berisi hal hal yang saya syukuri yang terjadi sepanjang saya ingat. Kemudian membuat jurnal syukur selama 3 bulan. Setiap malam mencatat minimal 10 hal yang perlu disyukuri.

2. *Membiasakan diri untuk menerima*. Tidak ada daun jatuh dan debu terbang tanpa seijin Allah. Sehingga akan nampak aneh kalau ada orang yang mengaku dirinya beriman kepada sang pencipta dan pemilik kehendak, tetapi protes jika ada kejadian yang tidak cocok dengan keinginannya. Padahal seharusnya dia tahu bahwa *itu terjadi karena Allah mengijinkan itu terjadi*. Saya membiasakan diri untuk berpikir bahwa meskipun saya gulung koming sambil teriak teriak, kejadian itu sudah tidak bisa dibatalkan. Jadi ya tenang saja.

3. *Menganggap bahwa apapun yang terjadi belum bisa diartikan, karena belum selesai*. Banyak kejadian orang yang tadinya marah marah karena ketinggalan pesawat, mendadak sujud syukur karena ada kejadian buruk terjadi atas pesawatnya. Dari merasa sebagai orang tersial, berubah menjadi orang paling beruntung.

4. *Menganggap orang lain yang sedang emosi itu gila sementara*. Dengan begitu kalau kita diejek, direndahkan dan sebagainya bisa tenang. Toh orang gila yang melakukan.

Semoga bermanfaat,🙏